REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku belum mengetahui siapa yang akan mengisi jabatan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pascameninggalnya Sutopo. BNPB menyebut ada mekanisme fit and proper test yang harus dilalui untuk kemudian baru mengisi jabatan itu.

Kepala Bidang Humas BNPB, Rita Rosita Simatupang, mengaku ia tidak otomatis mengisi jabatan yang ditinggalkan Sutopo meskipun berada di satu divisi yang sama dengan almarhum. "Saya kurang tahu siapa yang menggantikan (jabatan) almarhum pak Sutopo," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (7/7).

Ia menjelaskan, penggantian jabatan tersebut harus melalui prosedur, mekanisme yang ada di undang-undang (UU). Kemudian, dia melanjutkan, kandidat harus mengikuti fit and proper test.

Seperti diketahui, Sutopo meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru. Ia meninggal saat menjalani perawatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, Ahad (7/7) dini hari. Jenazah Sutopo akan diterbangkan sore ini dari Guangzhou dan diperkirakan tiba pada malam hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika