REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Suasana rumah duka almarhum Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho masih tampak sepi. Hanya beberapa orang tetangga dan pegawai BNPB yang terlihat mondar-mandir dan sejumlah wartawan sedang duduk.
Namun, beberapa karangan bunga sudah berdatangan. Tenda dan bendera kuning sudah terpasang di depan rumah yang beralamat si Kompleks Perumahan Raffles Hills Blok i6 Noomor 15, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.
"Kami sudah bersiaga menunggu kedatangan jenazah Pak Sutopo. Kata pihak keluarga almarhum jenasah masih dalam perjalanan, mungkin tiba nanti malam," ujar Irwan, seorang petugas keamanan perumahan Raffles Hills, Ahad (7/7).
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Ahad, 7 Juli 2019 sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou, Cina atau sekitar pukul 01.00 WIB. Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, Cina, pada 15 Juni 2019.
Sutopo yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat. "Kami turut berduka cita," ucap Hendra, salah seorang relawan penangulangan tangap bencana, Tagana Kota Depok.