Ahad 07 Jul 2019 17:38 WIB

Peta Bencana adalah Salah Satu Karya Sutopo

Doni Monardo mengapresiasi kinerja Sutopo yang ikut membesarkan nama BNPB.

Rep: Rr Laeny Sulistuawati/ Red: Andri Saubani
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi kinerja Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho selama hidupnya. Sutopo dinilai telah memberikan pengabdian luar biasa dan tetap melayani publik meskipun tengah sakit kanker paru-paru.

"Keluarga besar BNPB sangat berduka atas wafatnya Pak Topo. Beliau adalah Pahlawan Kemanusiaan, yang tetap melayani publik walaupun dalam keadaan sakit dengan semangat kerja dan pengabdian yang luar biasa," kata Kepala BNPB Letjen Doni Monardo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (7/7).

Baca Juga

Doni mengakui, almarhum telah ikut membesarkan nama BNPB sejak dibentuk 2008 lalu. Tak hanya itu, ia menyebut Sutopo juga telah mengharumkan nama Indonesia di antaranya mendapat penghargaan tertinggi yang diterima pemerintah Indonesia di Baku Azerbaijan dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di Bidang Inovasi Kebencanaan melaui Peta bencana.

"Peta bencana adalah salah satu karya Sutopo," ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima semua amal ibadahnya dan diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Aamiin YRA," katanya.

Seperti diketahui, Sutopo meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru stadium IV B. Ia meninggal saat menjalani perawatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Cina, Ahad (7/7) dini hari. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement