Ahad 07 Jul 2019 18:35 WIB

Jenazah Sutopo Rencananya Diterbangkan ke Solo Senin Pagi

Jenazah Sutopo diperkirakan tiba di Depok Ahad malam lalu diterbangkan ke Solo Senin.

Kerabat membaca Al Quran di rumah duka Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hils, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad (7/7/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kerabat membaca Al Quran di rumah duka Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hils, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad (7/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang meninggal di Cina diperkirakan tiba di rumah duka Kota Depok pada Ahad (7/7) malam. Rencananya jenazah almarhum diterbangkan ke Solo pada Senin pagi.

"Apakah akan langsung ke pemakaman atau di semayamkan di kediaman orang tuanya di Boyolali masih menunggu kabar dari istrinya Sutopo," Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI, Letjen Doni Monardo ketika mengunjungi rumah duka di Perumahan Raffles Hill Depok, Ahad.

Ia menambahkan hari ini jenazah sudah diterbangkan dari Ghuangzhou dengan pesawat Garuda pada pukul 15.10 waktu Guangzhau. Rencana tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 20.00 WIB malam ini.

Kepulangan jenazah Sutopo mendapat bantuan kemudahan dari Kementerian Luar Negeri RI termasuk Kemmenko Maritim yang kebetulan lagi ada tugas di Guangzhou dan ikut melayat Sutopo di Rumah Sakit Ghuangzo. Luhut Binsar Panjaitan dan staf ikut membantu mempermudah kepulangan almarhum Sutopo dari Ghuangzo ke Jakarta.

Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Ahad (7/7), pada pagi dini hari sekitar pukul 01.00 waktu Indonesia atau 02.00 waktu Guangzhou. Almarhum, yang memiliki penyakit kanker paru, berobat di Rumah Sakit Modern Cancer Hospital mulai 15 Juni yang lalu dan rencananya dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement