REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan menilai pergantian pelatih adalah hal lazim dalam sepak bola. Semua pelatih menurutnya harus siap dengan hal itu.
"Ini merupakan risiko pekerjaan dan saya sendiri harus siap dengan hal tersebut," kata dia di Padang, Ahad (7/7).
Sebagai seorang pelatih, dia mengaku harus terus berupaya dan bekerja keras memberikan yang terbaik untuk pemain.Yang paling penting bagi dia adalah menjalankan sebaik mungkin kepelatihan itu untuk tim.
Sejauh ini sudah empat pelatih tim Liga 1 yang mundur karena hasil buruk pada awal kompetisi. Mereka adalah Ivan Kolev di Persija Jakarta, Jacksen F. Tiago dari Barito Putra, Luciano Leandro dari Persipura Jayapura, dan Aji Santoso dari Persela Lamongan.
"Penggantian itu hal yang wajar dan saya juga dapat diganti oleh siapa pun dan kapan pun," kata RD.
Ia mengatakan, jika pun diganti, yang paling penting bagi dirinya adalah dia telah memberikan yang terbaik yang dia miliki kepada tim. "Itu yang paling terpenting bagi saya," kata RD.
Sebelumnya Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto mengatakan akan menyatakan sikap setelah timnya menjamu PS Tira Persikabo di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Senin (8/7).
"Jika tim kalah di laga nanti saya akan serahkan tim ini kepada manajemen," kata dia selepas latihan tim di Padang, Kamis lalu.
Menurut dia hasil buruk yang diraih Semen Padang adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih sehingga seandainya manajemen tidak mau mengistirahatkannya karena tim kalah maka dia yang akan mengundurkan diri.
"Dalam tiga laga kandang ini kita harus menang dan jika kalah menghadapi PS Tira Persikabo maka semua selesai. Saya akan mundur," kata Syafrianto.