REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo mengenal baik sosok Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Ia menuturkan, Sutopo adalah pribadi yang mampu membuat kedua orang tuanya bangga.
"Beberapa saat sebelum tampil di acara 'Mata Najwa' di Boyolali. Keluarganya dikenalkan satu per satu. Orang tuanya nampak bangga dengan pencapaian Mas Topo," kata Ganjar, Ahad (7/7).
Ketua Umum Kagama tersebut menambahkan, ia juga mengenal keluarga Sutopo. Termasuk istri Sutopo yang merupakan adik tingkat Ganjar saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada saat yang sama, Ganjar juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Sutopo. "Sebagai sahabat dan Ketua Umum Kagama, saya mendoakan Mas Topo husnul khatimah. Selamat jalan kawan," tutur Ganjar.
Kemudian, Ganjar menceritakan, Sutopo adalah mahasiswa berprestasi di Fakultas Geografi UGM. Dengan segudang prestasi yang dimilikinya. Hal itu tidak membuat Sutopo tinggi hati.
"Kerendahan hatinya sepertinya terbentuk sejak kuliah. Ia berasal dari keluarga sederhana. Hal itu tidak membikin ia lemah. Justru menjadi pemacu sampai menyandang gelar akademis tertinggi, Doktor," ucapnya.
Pria yang juga merupakan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan, Sutopo adalah pribadi yang menginspirasi banyak orang. Di saat berjuang melawan sakit, Sutopo selalu berusaha untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Selama berjuang melawan kanker, beliau tetap bekerja dengan sabar dan ikhlas," ucapnya.
Jenazah Sutopo Purwo Nugroho akan disemayamkan di rumah duka, Raffles Hill Cibubur I-6 nomor 15, Depok. Kemudian, jenazah Sutopo akan diterbangkan menuju Bandara Adi Sumarmo Solo dan kemudian akan dimakamkan di Boyolali, Senin (8/7).