REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gempa Magnitudo 7,1 di Barat Daya Ternate dirasakan kuat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Gempa itu menyebabkan warga berhamburan ke luar rumah.
"Sejumlah warga di Kota Manado, berhamburan ke luar rumah, akibat guncangan gempa yang cukup kuat," kata Gerry, warga Manado, Ahad (7/7) malam.
Dia mengatakan sangat takut karena gempa yang terasa cukup kuat, dan berlangsung agak lama. Hal yang sama juga dikatakan Merry T, warga Manado, sangat takut dan langsung lari ke luar rumah.
Pihaknya berharap agar tidak terjadi tsunami yang mulai diperingatkan oleh BMKG.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah terjadi guncangan gempa M 7,1 di Barat Daya Ternate. Peringatan dini tsunami ini diterbitkan untuk wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Gempa M 7,1 diinformasikan terjadi pada pukul 22.08 WIB. Titik koordinat gempa berada di 0,51 Lintang Utara dan 126,18 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 kilometer. Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa.
Namun beberapa menit usai gempa, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko mengatakan, peringatan dini tsunami telah dibarukan menjadi waspada.
#Peringatan Dini Tsunami di SULUT,MALUT, Gempa Mag:7.1, 07-Jul-19 22:08:39WIB, Lok:0.51LU,126.18BT,Kdlmn:10Km#BMKG pic.twitter.com/8uMRtHXPXJ
— BMKG (@infoBMKG) July 7, 2019