REPUBLIKA.CO.ID, MANADO— Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko mengatakan, pascagempa utama magnitudo 7,1, pukul 22:08:39 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mencabut peringatan dini tsunami.
"Belum berakhir peringatan dini tsunami," sebut Edward di Manado, Ahad (7/7). Sebelumnya, beberapa saat setelah terjadi gempa, status peringatan dini dinyatakan siaga kemudian diturunkan menjadi waspada.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah terjadi guncangan gempa M 7,1 di Barat Daya Ternate. Peringatan dini tsunami ini diterbitkan untuk wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Gempa M 7,1 diinformasikan terjadi pada pukul 22.08 WIB. Titik koordinat gempa berada di 0,51 Lintang Utara dan 126,18 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 kilometer. Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa.