REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho segera dimandikan setelah diserahkan pada keluarga oleh Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi di rumah duka Perumahan Raffles Hills, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad malam (7/7).
Jenazah dimandikan di halaman rumah yang sekelilingnya ditutup tirai berwarna hijau mulai pukul 23.25 WIB. Selanjutnya jenazah akan dishalatkan, kemudian kembali diterbangkan untuk dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, Senin pagi.
"Almarhum adalah seorang yang baik, kita semua kehilangan anak bangsa yang baik. Mari kita iringi kepulangan almarhum dengan doa," ujar Retno saat memberikan sambutan di rumah duka.
Menurutnya proses kepulangan jenazah Sutopo yang terbilang singkat, tak lepas dari dukungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhau, China yang telah memberikan sejumlah kemudahan dalam prosesnya. Sebelum dibawa pulang ke rumah duka, jenazah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.10 WIB setelah diterbangkan dari Guangzhou, China, pada pukul 15.30 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda GA899.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat mengunjungi rumah duka sore hari menyebutkan jenazah akan kembali diberangkatkan dari rumah duka ke Bandara Soekarno-Hatta Senin dini hari. Selanjutnya, sekitar pukul 05.25 WIB, jenazah bersama keluarga akan diterbangkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo bersama keluarga dan rombongan pejabat dari BNPB.
Setelah tiba di Bandara Adi Soemarno Solo yang dijadwalkan pukul 06.55 WIB, jenazah langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah untuk kemudian dimakamkan sekitar pukul 09.30 WIB.