REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI ) Retno Marsudi menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Ini disampaikan Retno saat mengantar jenazah ke rumah duka Raffles Hills Blok i6 No.15 Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos Kota Depok, Jawa Barat.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un sekali lagi atas nama pemerintah dan atas nama pribadi, kami mengucapkan duka cita yang sangat dalam atas kepulangan saudara saya, saudara kita semua, Bapak Sutopo Purwo Nugroho," kata Retno di rumah duka, Depok, Ahad (7/7) malam WIB.
Ia mengatakan, doa mengiringi kepergian Sutopo. Menlu pun mendoakan istri Sutopo, Retno Sutopo dan anak-anaknya agar diberi kekuatan dalam menerima kedukaan ini.
Retno mengungkapkan almarhum adalah seorang yang baik, tangguh, dan memiliki dedikasi yang sangat tinggi untuk pengabdian dan kemanusiaan.
"Kita semua kehilangan seorang anak bangsa yang baik. Kita semua kehilangan. Marilah kita iringi kepulangan almarhum dengan doa kita," katanya lagi.
Retno juga mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu kepulangan jenazah dari Guangzhou Cina hingga Jakarta Indonesia.
Sama seperti Retno, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pun memberikan ungkapan duka cita. Menurut Doni, kepergian Almarhum Sutopo merupakan kehilangan bagi semua. Sutopo, ujar Doni, merupakan sosok pekerja yang luar biasa sebab dalam kondisi sakit dan menderita masih bertugas dengan sepenuh hati, seperti menyampaikan pesan tentang kebencanaan, merangkum sejumlah informasi dari daerah, dari semua masyarakat yang terdampak di daerah.
"Bukan hanya itu Pak Topo juga bisa melakukan analisa-analisa dan kajian-kajian yang sangat singkat untuk para pengambil kebijakan melakukan keputusan yang tepat," ujar Doni.
Doni mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan selama Sutopo sakit.
Prosesi penyerahan jenazah ini ditutup dengan doa, kemudian dilakukan prosesi pemandian dan jenazah dishalatkan. Selain Retno dan Doni, terlihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Purnowo datang melayat ke rumah duka. Ganjar tiba pada pukul 22.02 WIB sebelum jenazah datang.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Ahad, 7 Juli 2019 sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou, Cina atau sekitar pukul 01.00 WIB. Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, Cina, pada 15 Juni 2019.
Sutopo yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat. "Kami turut berduka cita," ucap Hendra, salah seorang relawan penangulangan tangap bencana, Tagana Kota Depok.