REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) hingga saat ini telah mencetak sekitar 1.000 sumber daya manusia (SDM) unggulan melalui XL Future Leaders. Ini adalah program pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan calon pemimpin global yang mempunyai jiwa kepemimpinan sekaligus mempunyai sifat kepedulian dengan lingkungan sekitar untuk generasi muda.
"Program ini kita gagas sekitar tujuh hingga delapan tahun lalu dan total lulusan dari Program XL Future Leader ini sudah mencapai 1.000-an orang," ujar Head of Sustainability and Communication Service PT XL Aciata Tbk Andy Satrio Yuddho, di Bandung, belum lama ini.
Menurut Andy, selama dua hari (29-30 Juli 2019), sebanyak 150 peserta Program XL Future Leader ke-tujuh berada di Bandung untuk melakukan industrial visit sebagai salah satu materi yang wajib diikuti oleh para penerima program setiap angkatannya.
"Kami mengadakan industrial visit sebagai salah satu materi yang wajib diikuti oleh para penerima program setiap angkatannya," katanya.
Andy mengatakan, industrial visit ini dikemas ke dalam beberapa bagian. Dibuka dengan pengenalan Budaya Kerja di XL Axiata kemudian dilanjutkan dengan pengenalan sales dan marketing dan ditutup dengan pengenalan proses pelayanan dan distribusi produk yang akan disampaikan langsung oleh karyawan.
Setelah itu, kata dia, para peserta akan diajak untuk langsung mengunjungi pusat pelayanan, network building, hingga toko pulsa untuk melihat industri telekomunikasi secara lebih dekat dan berdiskusi langsung dengan para pakarnya.
Para peserta yang seluruhnya adalah penerima Program XL Future Leaders ke-tujuh ini, kata dia, diharapkan akan memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai rantai industri telekomunikasi sehingga membuka wawasan mereka.
"Harapannya, wawasan baru itu akan menginsiprasi mereka untuk berkarya dan mengembangkan teknologi telekomunikasi baru sehingga bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.
Andy mengatakan, Program XL Future Leaders dirancang oleh XL Axiata untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya generasi muda. XL berpikir, bagaimana caranya SDM Indonesia ini bisa tumbuh cepat dan kami melakukan riset bahwa generasi muda yang baru lulus dari bangku kuliah.
"Ternyata kekurangan dalam hal soft skill, padahal soft skill ini dibutuhkan saat masuk dunia kerja," katanya.
Soft skills yang diajarkan tersebut, kata dia, akan membekali kemampuan para alumni untuk mampu antara lain beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan segala kegiatan di dalamnya. Sehingga, mereka akan mudah untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif, juga berpikir secara kritis.
Kurikulum yang diterapkan juga sejak awal, sudah dirancang dengan menyesuaikan pada perkembangan era digital hingga beberapa tahun ke depan. "Lulusan kami, lebih mudah memperoleh pekerjaan. Bahkan, baru bekerja sudah bisa menduduki posisi supervisor," katanya.
Program ini, kata dia, berlangsung selama dua tahun untuk setiap angkatan. Tahun ini, kembali XL Future Leaders akan melakukan seleksi untuk para calon peserta.
"Pendaftar tahun lalu itu mencapai 16.600 orang dan tahun ini kita buka pendaftaran sudah lebih dari pendaftar tahun lalu, angka masuk yang daftar sudah mencapai sekitar 17 ribu pendaftar," paparnya.