Senin 08 Jul 2019 11:42 WIB

Australia Lacak Kapal Pengintai Cina

Kapal pengintai Cina diperkirakan menuju ke pantai timur laut Australia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Prajurit Angkatan Laut Australia yang bertugas di Kapal Perang HMAS Toowoomba.
Foto: ABC
Prajurit Angkatan Laut Australia yang bertugas di Kapal Perang HMAS Toowoomba.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pejabat Kementerian Pertahanan Australia menyatakan, mereka sedang melacak sebuah kapal milik China yang diduga melakukan pemantauan latihan militer antara Australia dan Amerika Serikat (AS). Kepala Operasi Gabungan, Greg Bilton mengatakan, kapal pengintai China diperkirakan menuju ke pantai timur laut Australia untuk mengintai militer secara langsung.

"Kami melacaknya. Kami belum tahu tujuannya, tetapi kami menduga akan turun ke pantai timur Queensland dan kami akan mengambil tindakan yang tepat, ” kata Bilton kepada wartawan di Brisbane, Senin (8/7).

Baca Juga

Laporan tentang kapal pengintai China yang mendekati Australia mengikuti kedatangan tiga kapal di Sydney bulan lalu. Kedatangan kapal China tersebut bertepatan menjelang peringatan 30 tahun aksi demokrasi di Lapangan Tiananmen. Australia dan China bersaing memperebutkan pengaruh di Pasifik Selatan.

Di sisi lain, China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan yang kaya sumber daya dan menjadi jalur perdagangan dengan nilai lima triliun dolar AS per tahun. Negara lain seperti Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan juga mengklaim wilayah yang sama.

Sementara, hubungan antara AS dan China telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, akibat perang dagang serta sikap tegas China di Pasifik. Hubungan kedua negara semakin tegang ketika Beijing melakukan pembangunan pulau buatan di Laut China Selatan yang disengketakan.

Angkatan laut China tumbuh secara dramatis selama dua dekade terakhir. China berupaya memperluas kekuatan pengaruhnya dan sekarang memiliki salah satu angkatan laut terkuat di dunia.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement