Senin 08 Jul 2019 12:30 WIB

Pelatih Peru: Brasil Menang Secara Fair

Pelatih Peru Ricardo Gareca mengakui kemenangan Brasil.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Timnas Brasil merayakan keberhasilan menjuarai Copa America 2019.
Foto: EPA
Timnas Brasil merayakan keberhasilan menjuarai Copa America 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Pelatih Peru Ricardo Gareca mengakui kemenangan Brasil. Menurutnya, Brasil memang lebih superior dibanding timnya. Namun Peru, yang pertama kali tampil di Piala Dunia pada 2018 lalu setelah 36 tahun, cukup kompetitif lawan salah satu tim terbaik di dunia.

Bahkan Peru sempat memberikan perlawanan, dengan mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu lewat gol dari Everton di menit 15. Sementara Peru mampu mencetak gol penyama kedudukan dari titik putih yang diekseskui Guerrero di menit 44. Namun sayang, gol kedua Brasil di masa injury babak pertama membuat mental Peru terpukul.

Baca Juga

''Kemenangan Brasil itu fair. Kami punya momentum, tapi gol kedua, mereka mengambil keuntungan dari peluang yang ada,'' ucap Gareca, dikutip dari ESPN, Senin (8/7).

Gareca mengungkapkan, timnya tampil di Stadion Maracana dengan harapan juara. Hanya saja, lanjut dia, Brasil mampu tampil sangat efektif. Padahal Gabriel Jesus terkena kartu merah di menit ke-70. Bahkan Brasil menutup kemenangan 3-1 setelah Richarlison mencetak gol dari titi putih jelang laga usai. Tapi, diatas luka dari kekalakah tersebut, Gareca mengungkapkan optimismenya terhadap sepakbola Peru.

''Kami berada di jalur yang tepat. Itu perasaan yang saya miliki,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement