Senin 08 Jul 2019 14:27 WIB

Gojek Resmi Bergabung dengan LinkAja

Fitur LinkAja akan tersedia di aplikasi Gojek mulai tahun ini.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Gojek (Ilustrasi).
Gojek (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek Indonesia resmi bergabung dengan perusahaan financial technology (fintech) dalam negeri, LinkAja. Adapun kolaborasi ini guna mempermudah melakukan pembayaran untuk berbagai layanannya.

Presiden Gojek Indonesia Andre Soelistyo mengatakan, kehadiran LinkAja dalam aplikasi Gojek akan melengkapi opsi pembayaran nontunai yaitu Gopay. Fitur ini akan dapat tersedia di aplikasi Gojek dalam waktu dekat pada tahun ini.

Baca Juga

“Kerja sama ini sejalan dengan semangat dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja serta komitmen Gojek sebagai karya anak bangsa untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin (8/7).

Menurut dia, penerapan ekosistem yang terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, sesama karya anak bangsa. Maka, akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut.

“Komitmen dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami,” ucapnya.

Sementara itu, Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menambahkan LinkAja  mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran nontunai.

“GoPay menyambut baik kehadiran LinkAja di tengah-tengah masyarakat serta kerja sama yang terjalin antara GoJek dan LinkAja. Kami yakin kolaborasi ekosistem GoJek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non-tunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal,” ungkapnya.

Menurutnya kolaborasi ini dapat mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi nontunai.

LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan tujuh BUMN.

CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Selain itu, juga membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75 persen pada akhir 2019 sesuai target pemerintah.

“Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Gojek untuk memperkaya fitur dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna,” ucapnya.

Ke depan, Gojek dan Gopay akan selalu terbuka terhadap kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas serta membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah. “Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement