Senin 08 Jul 2019 14:30 WIB

47 Gempa Susulan Guncang Ternate

Magnitudo gempa susulan di Ternate terbesar 4,9 SR.

Red: Nur Aini
Gempa terjadi di 135 km barat daya Kota Ternate
Foto: Twitter @infoBMKG
Gempa terjadi di 135 km barat daya Kota Ternate

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Senin pukul 12.45 WIB telah terjadi sebanyak 47 kali gempa susulan pascagempa bermagnitudo 7,0 yang mengguncang Ternate pada Ahad (7/7).

"Hingga hari ini, Senin 8 Juli 2019, pukul 12.45 WIB, aktivitas gempa susulan sudah mencapai 47 kali dengan magnitudo terbesar adalah magnitudo 4,9 dan magnitudo terkecil 3,1," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Baca Juga

Gempa tektonik di wilayah laut di sebelah barat Kota Ternateyang sebelumnya dicatat bermagnitudo 7,1 setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 km pada jarak 133 km arah barat Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Bitung dan Manado dengan intensitas IV-V MMI. Getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk. Hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan akibat guncangan gempa kuat di Maluku Utara, namun menimbulkan kepanikan yang luar biasa masyarakat. Di Kota Manado beberapa rumah tembok mengalami retak dengan kategori sangat ringan.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi berpotensi tsunami dengan level Waspada di wilayah Minahasa Selatan dan Minahasa Utara bagian Selatan. Selanjutnya, berdasarkan hasil monitoring perubahan muka air laut pada enam stasiun tide gauge di Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Sanana selama kurang lebih dua jam, sesuai dengan SOP, tidak menunjukkan adanya anomali, maka peringatan dini tsunami diakhiri pada Senin (8/7) pukul 00.09 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement