REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Group Tilawah Alquran One Day One Juz (ODOJ) Jakarta Islamic Centre (JIC) melaksanakan acara halal bihalal bersama seluruh anggota. Kegiatan dilakukan Ahad (7/7) kemarin di ruang Audio Visual Jakarta Islamic Centre.
"Acara halal bihalal ini selain untuk saling mendoakan dan memaafkan di hari raya Idul Fitri juga sebagai ajang silaturahmi secara langsung seluruh anggota Group Tilawah Al-Qur’an ODOJ JIC. Karena dalam keseharian interaksi antar sesama anggota dan pengurus ODOJ hanya melalui media sosial," ujar Ketua ODOJ JIC, Susanti dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (8/7).
Kepala Sub Divisi Dakwah JIC yang juga pembina ODOJ JIC, Ma’arif Fuadi mengatakan keberadaan Group Tilawah Alquran ODOJ JIC sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain terdapat program rutin untuk anggota ODOJ seperti setoran bacaan Alquran dan Kajian Tafsir, terdapat pula program sosial untuk masyarakat.
"Kita ada program Bank Lapak untuk korban bencana, pemberian konsumsi untuk buka puasa Ramadhan di mushalla-mushalla, pelayanan kesehatan gratis, pasar murah dan lain-lain," lanjutnya.
Ma'arif juga menyebut hingga bulan Desember 2019 nanti, dilaksanakan penggalangan dana dari anggota ODOJ JIC dan masyarakat umum untuk program Wakaf Al-Qur’an Nasional. Program ini ditujukan bagi audara-saudara muslim di berbagai pelosok daerah di Indonesia yang kesulitan untuk memiliki Alquran.
Acara halal bihalal ini dihadiri oleh pembina ODOJ, KH Khudri Hasbullah. KH Khudrin Hasbullah yang merupakan mantan wakil kepala Badan Manajemen Jakarta Islamic Centre merasa bersyukur dan gembira bahwa ODOJ JIC tetap berjalan sampai saat ini dan terus berkembang.
Beliau berharap kedepan semakin banyak yang ikut bergabung dalam group tilawah Al-Qur'an One Day One Juz Jakarta Islamic Centre ini. "Komunitas ODOJ merupakan salah satu pilar kegiatan yang ada di JIC. Mereka merencanakan dan melaksanakan serta membiayai kegiatannya. Yang perlu mendapatkan apresiasi lebih komunitas ini juga membantu kepada sesama yang lagi membutuhkan bantuan," ujar Kepala Sekretariat JIC Ahmad Juhandi
Ikuti Whatsapp Channel Republika