REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indra Bekti secara resmi membuat kolaborasi dengan Gautama melalui grub GB. Langkah awal dari grup ini ditandai dengan merilis lagu baru berjudul Bacot.
Judul lagu tersebut, menurut Bekti, memang terdengar kasar. Namun, ia mengatakan, kata itu bisa menggambarkan kondisi keriuhan warganet saat ini yang senang berbicara tanpa banyak berpikir.
"Lagu Bacot ini temanya diangkat dari keadaan saat ini orang yang lebih heboh bacot di media sosial," kata Bekti.
Di mata Bekti, banyak orang yang banyak berbicara tanpa mempertimbangkan hal lainnya. Ia merasa prihatin dengan mereka yang begitu ringan mengomentari dengan tidak mempertimbangkan berbagai konsekuensinya.
Padahal, menurut Bekti, kebiasaan berbicara tanpa filter itu bisa sangat membahayakan bagi diri sendiri. Ia mencermati, risiko yang ada seakan tidak dipikirkan dan orang lebih memilih berbicara dulu sebelum berpikir.
Meski dengan judul yang berkonotasi negatif, pembawa acara ini meyakinkan, pesan yang disampaikan tidak buruk. Lirik yang diciptakan Gautama itu menunjukan pesan positif untuk tidak berbicara tanpa memakai otak dan lebih baik untuk berkarya secara positif.
Gautama menjelaskan, proses pembuatan lagu pun tidak lama. Dia mendapatkan ajakan untuk bermusik bersama Bekti dan diminta membuat lirik sebuah lagu.
"Ditawari pas lagi di Thailand. Selama di sana dibuat liriknya, sampai Indonesia langsung garap," kata Gautama.
Hanya butuh tiga hari untuk proyek perdana itu rampung. Duo musisi ini pun mencoba memberikan lagu dengan nuansa pop bersentuhan musik dansa elektronik.