Senin 08 Jul 2019 16:07 WIB

Tite: Messi Harus Tunjukkan Rasa Hormat dan Terima Kekalahan

Pelatih Brasil mengatakan tuduhan Lionel Messi telah merugikan timnya.

 Adenor Leonardo Bacchi 'Tite'
Foto: EPA-EFE/Corey Sipkin
Adenor Leonardo Bacchi 'Tite'

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi alias Tite kecewa dengan komentar Lionel Messi yang menyebut Copa America 2019 sudah diatur, agar Brasil sebagai tuan rumah bisa menjadi juara. Tite menilai Kapten Argentina itu tidak punya rasa hormat dan tak bisa menerima kekalahan.

Tite mengatakan, tuduhan yang dilontarkan Messi membuat timnya menjadi korban, dan telah membebani para ofisial pertandingan. "Dia harus menunjukkan rasa hormat, dia harus paham dan mengakui jika dia kalah," kata Tite.

Baca Juga

"Kami terkena dampaknya pada banyak pertandingan, bahkan dalam Piala Dunia, oleh karena sangat berhati-hatilah," tegasnya.

Tite menganggap Messi telah membuat orang sangat terbebani karena ucapannya mempengaruhi banyak orang mengingat dia adalah pemain besar. "Setiap orang punya masalahnya sendiri dan Anda harus menaruh hormat," ujarnya.

Messi menyerang badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL dengan menuduh mereka korupsi setelah dia dikartumerahkan wasit pada laga memperebutkan tempat ketiga melawan Chile yang mereka kalahkan 2-1.

Dia juga menuding kekalahan Argentina pada semifinal adalah karena CONMEBOL menginginkan tuan rumah Brasil yang menjadi juara. "Anda harus hati-hati dan menunjukkan rasa hormat seperti kamu menghormati yang lain," kata Tite.

Pelatih Peru Ricardo Gareca yang juga orang Argentina, sepakat dengan pandangan Tite. "Messi adalah suara otoritas tetapi itu tidak berarti saya setuju dengan apa yang diucapkan dia." kata Gareca.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement