REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan berdaya, Rumah Zakat menginisiasi Program Pemberdayaan Desa Berdaya di seluruh Indonesia. Program tersebut dilakukan dengan pendekataan terintegrasi melalui pembinaan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Salah satu Desa Berdaya binaan Rumah Zakat yang membina warga di bidang ekonomi agro adalah Desa Berdaya Suci Jember Jawa Timur. Selain mendapatkan bantuan hewan ternak, Rumah Zakat juga memberikan pembinaan kepada para kelompok peternak berdaya.
"Di Desa Berdaya Suci ini ada tiga jenis peternakan yang dikembangkan, mulai dari peternakan domba, ayam, dan lele. Program Peternak Berdaya ini sudah hadir di sini sejak tahun 2017 lalu, alhamdulillah saat ini sudah memberdayakan lebih dari 100 penerima manfaat" kata Eriek Mustaqim, Senin (8/7), seperti dalam siaran persnya.
Peternak Berdaya Rumah Zakat, selain mendapat bantuan ternak juga mendapat pembinaan.
Selain di Jember, Rumah Zakat juga memberdayakan petani di lokasi desa berdaya lainnya, salah satunya adalah Desa Berdaya Selokarto, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Rumah Zakat hadir di Desa Berdaya Selokarto sejak tahun 2016 dan lebih dari 180 penerima manfaat telah mendapatkan pembinaan dari Rumah Zakat.
Menurut Fasilitator Desa Berdaya Selokarto, Hartono Kuswanoto, potensi ternak di desa tersebut cukup potensial, di antaranya peternakan organik, peternakan ayam, kambing, sapi, budidaya nila dan lele. Sampai pertengahan 2019, kini Rumah Zakat telah menghadirkan 1.453 Desa Berdaya di seluruh Indonesia.