REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Ratusan orang mengantarkan jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ke peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu, Kabupaten Boyolali. Pantauan di lapangan, Senin (8/7), jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Jambu, RT 07/RW 09, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 08.20 WIB.
Tampak istri almarhum Retno Utami Yulianingsih pingsan saat peti jenazah almarhum suaminya dimasukkan ke mobil jenazah untuk kemudian dibawa menuju pemakaman. Selanjutnya, setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, jenazah sampai di TPU. Selain istri, kedua anak Sutopo, orang tua, saudara terlihat terus mendampingi peti jenazah.
Pemakaman Sutopo diawali dengan upacara kenegaraan yang merupakan penghormatan terakhir kepada almarhum Sutopo. Upacara tersebut dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Pada sambutannya Doni berharap agar masyarakat Indonesia mencontoh dedikasi kerja dan pengabdian pada negara yang selama ini ditunjukkan oleh Sutopo. Ia mengatakan, BNPB kehilangan sosok yang sangat piawai dalam menjalankan tugasnya karena sangat sulit mencari sumber daya manusia dengan kemampuan setara yang dimiliki oleh Sutopo.
"Semoga lahir Sutopo Sutopo muda lain yang juga memiliki profesionalisme tinggi dalam bekerja," katanya.
Sebelumnya, setelah sempat menjalani pengobatan di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok sekitar satu bulan, Sutopo dinyatakan meninggal dunia pada Ahad (7/7) pukul 02.00 waktu setempat. Sutopo diketahui menderita kanker paru-paru stadium 4B sejak tahun 2017.
Perginya Pengabar Bencana Tepercaya