REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO - Sawahlunto baru saja mendapatkan pengakuan sebagai situs warisan budaya dunia dari UNESCO dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. Pengakuan tersebut dibacakan pada International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) di Azerbaijan akhir pekan kemarin.
Kabid peninggalan sejarah dan permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto Adrial mengatakan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto tidak hanya situs bekas tambang di Sawalunto saja tetapi meliputi enam kabupaten dan kota. Di antaranya Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.
"Karena Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto itu semua yang meliputi aktivitas pertambangan batubara ombilin di zaman dahulu," kata Adrial di Sawahlunto, Senin (8/7).
Adrial menjelaskan, semua aktivitas tambang itu mulai dari proses penggalian di lubang tambang yang ada di Sawahlunto, dan proses pengakutan dengan kereta api uap. Seperti diketahui, rel kereta uap pengangkut batubara Ombilin ini melintasi mulai dari Sawahlunto, Kabupaten dan Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, sampai ke Kota Padang. Sesampainya di Padang, barulah batubara ini dikirim melalui kapal ke berbagai daerah dan luar negeri.
Di tempat berbeda Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap semua pihak yang libat dan termasuk ke dalam Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto ini harus menjaga warisan budaya dunia ini. Karena pengakuan dari UNESCO kata Irwan akan menarik lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Sumatera Barat, khususnya Sawahlunto.
Gubernur berharap pemerintah daerah baik kabupaten maupun kota mempersiapkan diri untuk memperbaiki infrastruktur supaya wisatawan yang akan berkunjung melihat langsung Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto merasakan kenyamanan.
"Untuk itu, marilah kita jaga warisan budaya dunia ini, karena nantinya akan menjadi destinasi wisata dunia di Sumatera Barat, apalagi dampaknya tentu sangat besar dengan banyaknya para wisatawan yang akan berkunjung ke Sawahlunto nantinya," ujar Irwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika