Selasa 09 Jul 2019 10:54 WIB

Inggris Vaksin Massal Anak untuk Cegah Kanker

Anak laki-laki dan perempuan di Inggris akan diberi vaksin HPV untuk mencegah kanker.

Red: Nur Aini
Sel kanker. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Sel kanker. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pejabat kesehatan Inggris mengatakan sebanyak 100 ribu kasus kanker dapat dicegah di Inggris dalam 40 tahun ke depan dengan pemberian vaksin human papillomavirus (HPV), yang menyebabkan kanker serviks, mulut, anus dan alat kelamin.

Saat mengumumkan perpanjangan program vaksinasi untuk mencakup anak lelaki serta anak perempuan, para ahli Public Health England (PHE) mengatakan rencana imunisasi tersebut akan mencegah sebanyak 64 ribu kanker serviks dan hampir 50 ribu kanker non-serviks sampai 2058.

Baca Juga

Pelaksanaan program tersebut merupakan 50 tahun setelah pelaksanaan program vaksinasi HPV di Inggris, yang dimulai pada anak perempuan pada 2008, seperti dilaporkan Reuters. Namun, orang yang diberi vaksin saat remaja mungkin tetap terserang kanker yang berkaitan dengan HPV, kata PHE di dalam satu pernyataan.

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks. Infeksi virus itu ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin.

HPV adalah virus yang menular melalui hubungan seks yang berkaitan dengan 99 persen kanker servikc, serta 90 persen kanker anus, sebanyak 70 persen kanker vagina dan kemaluan perempuan dan lebih dari 60 persen kanker penis. PHE menyatakan dari September tahun ini anak lelaki yang berusia 12 dan 13 tahun di Inggris akan diberi suntikan sebagai bagian dari program kesehatan pemerintah.

Karena anak perempuan Inggris mulai diberi vaksin HPV pada 2008, berbagai studi telah memperlihatkan penularan beberapa jenis virus penting telah turun sampai 86 persen pada anak perempuan yang berumur 16 sampai 21 tahun di Inggris. Satu studi di Skotlandia juga memperlihatkan vaksin itu telah mengurangi penyakit serviks pra-kanker pada perempuan sampai sebanyak 71 persen.

Robin Weis, profesor onkologi virus di University College London, mengatakan perpanjangan program HPV "menjadi situasi yang saling menguntungkan".

"Vaksin HPV telah menikmati 10 tahun keberhasilan dalam melindungi anak perempuan terserang kanker serviks saat dewasa," kata Weis di dalam komentar melalui surel. "Itu tampaknya jelas ... bahwa anak lelaki yang diberi vaksin akan dengan sendirinya memperoleh manfaat karena tidak terserang kanker penis, anus dan hilangnya risiko kanker tengkuk serta kepala."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement