Selasa 09 Jul 2019 12:00 WIB

Susah Payah Lewati Mali, Ini Reaksi Pelatih Pantai Gading

Mali merasa lebih pantas menang ketimbang Pantai Gading.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Suporter Pantai Gading merayakan kemenangan tim nasional mereka.
Foto: EPA
Suporter Pantai Gading merayakan kemenangan tim nasional mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, SUEZ -- Pantai Gading lolos ke perempat final Piala Afrika 2019. Lewat sebuah pertandingan ketat di Suez Stadium, laskar the Elephants menyingkirkan perlawanan Mali.

Franck Kessie dan rekan-rekan menundukkan Les Aigles 1-0 dalam duel yang berakhir pada Selasa (9/7) dini hari WIB. Pelatih Ibrahim Kamara mengakui timnya susah payah mendapatkan hasil ini.

Baca Juga

Sebab, kubu lawan tampil trenginas. Terutama, pada 45 menit awal.

"Kami membiarkan badai berlalu pada babak perutama, sebelum kami kembali mengatur organisasi permainan kami pada babak kedua," kata juru taktik 53 tahun itu dikutip dari the Guardian.

Terus menyerang, Mali akhirnya kelelahan. Otomatis fokus the Eagles mengalami penurunan.

Pantai Gading memanfaatkan hal itu. Gol tunggal kemenangan the Elephants dilesakkan Wilfried Zaha pada menit ke-76.

Berawal dari umpan panjang dari lini belakang timnya. Bola yang datang jatuh di hadapan Zaha. Tanpa ampun sang penyerang sukses merobek jala Djigui Diarra dari jarak dekat.

Kubu Les Aigles belum bisa menerima hasil ini. Mali merasa lebih pantas menang ketimbang Pantai Gading. "Saya kecewa, seperti semua rekan setim saya. Kami pantas mendapatkan lebih," ujar striker Mali, Moussa Marega.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement