REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Maurizio Sarri sudah tidak melatih Chelsea FC. Ia hanya semusim membesut pasukan the Blues.
Sarri merapat ke Juventus. Mantan asisten Sarri di Chelsea, Gianfranco Zola menilai, klub wakil Inggris terlalu cepat melepas koleganya.
"Saya pikir apa yang terbaik dari pekerjaan Sarri akan terlihat pada tahun kedua, bukan di tahun pertama," kata sosok yang juga legenda hidup London Biru kepada talksport dikutip dari Football Italia, Selasa (9/7).
Menurut Zola, butuh waktu lebih bagi para pemain untuk memahami taktik Sarri. Tapi setelah terbiasa, semuanya akan lebih baik dan lebih efektif.
Maurizio Sarri
Kendati hanya semusim, Sarri mampu membawa Chelsea menjadi jawara Liga Europa. Olivier Giroud dan rekan-rekan lolos ke final Piala Carabao, dan finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris. "Sangat disayangkan. Saya pikir akan lebih baik untuk klub jika Sarri bertahan," ujar Zola.
Zola baru saja dipecat Chelsea. Ia mengaku kecewa lantaran keputusan itu keluar saat pramusim akan dimulai.
Namun secara profesional, Zola menghormati kebijakan manajemen. "Jelas itu menyakitkan karena Anda berada di tempat yang Anda sukai, dan sangat berarti bagi Anda," ujar tokoh berkebangsaan Italia itu.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika