REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya gagal memetik kemenangan saat menjamu Barito Putera pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/7). Tanpa Amido Balde yang mencetak hat-trick ke gawang Persib pada laga sebelumnya, Bajul Ijo ditahan imbang Barito 2-2.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman bukannya tak mau memainkan Balde. Ia menjelaskan Balde urung bermain melawan Barito karena demam.
"Sebelum laga, Amido Balde sakit dan tidak mungkin dipaksakan main. Dia demam dan mengeluh pusing saat pemanasan jelang laga," ujar Djanur, sapaan akrabnya, kepada wartawan usai pertandingan, Selasa malam.
Balde mencuri perhatian bonek dengan empat gol yang dicetaknya pada dua laga terakhir. Satu gol dibuat ke gawang Persela Lamongan dan tiga gol ke gawang Persib Bandung.
Sejumlah penonton yang hadir di stadion sempat bertanya-tanya alasan Balde dikeluarkan dari daftar line up, terlebih ia sempat mengikuti pemanasan dan berada di barisan pemain inti. Sebelum pertandingan, eks-striker Celtic FC itu memang masuk daftar susunan pemain dan melakukan pemanasan, tapi keluhan pusing membuatnya urung menunjukkan kembali kualitasnya di hadapan publik.
"Sangat disayangkan memang, sebab Balde ada di rencana permainan. Tapi, mendadak kami ganti di susunan line up karena tidak mungkin jika dipaksakan," ucap pelatih asal Majalengka tersebut.
Djanur akhirnya memainkan Osvaldo Haay yang seharusnya memulai pertandingan dari bangku cadangan, sedangkan Balde terpaksa menyaksikan rekan-rekannya berjuang di lapangan melalui tribun penonton.
Selama 90 menit, Balde yang menyaksikan laga bersama rekan-rekan satu timnya yang juga tidak dimainkan terlihat bersemangat mendukung, bahkan turut gembira merayakan dua gol Damian Lizio serta Manuchekhr Dzhalilov.
Saat jeda pertandingan, Balde didatangi sejumlah penonton yang ingin berfoto dan top skorer sementara Persebaya tersebut melayaninya satu per satu.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengakui timnya beruntung melawan Persebaya tanpa diperkuat Amido Balde sehingga ancaman di depan gawang Adhitya Harlan sedikit berkurang.
"Mungkin juga karena tidak adanya Balde di lini serang membuat kami berhasil menahan imbang Persebaya di Surabaya. Ini hasil yang patut disyukuri dan semoga di pertandingan berikutnya Barito Putera meraih kemenangan," katanya.