REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas menyampaikan, Muhammadiyah mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ada beberapa harapan untuk Polri pada momen HUT Bhayangkara ke-73 ini.
"Semoga kepolisian bisa meningkatkan perannya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. (Polisi) lebih banyak bersentuhan dengan masyarakat," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (9/7).
Dalam kondisi demikian, lanjut Yunahar, cara pandang dan langkah menangani masalah-masalah yang tumbuh di masyarakat tentu harus berbeda. Menurutnya, polisi harus lebih persuasif sehingga masyarakat merasa tentaram dan aman saat melihat polisi.
"Polisi tugasnya berat karena memang menjaga keamanan masyarakat, banyak tindakan-tindakan kriminal, pencurian, perampokan, mengatur lalu lintas, ini tidak mudah, apalagi narkoba. Kita tahu polisi sangat berat, semoga ke depan bisa lebih meningkatkan perannya," ujarnya.
Selain itu Yunahar juga berharap, jajaran Polri dapat meningkatkan profesionalitas, keterampilan, kejujuran dan ketulusan, serta bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Juga dalam pengamanan demo-demo, agar bisa lebih ramah, lebih persuasif, tidak terjadi bentrokan-bentrokan dalam hal ini antara polisi dengan para demonstran," ucapnya.
Soal polarisasi yang terjadi di kalangan masyarakat pasca-Pilpres 2019, Yunahar mengatakan hal ini bisa diselesaikan dengan kebijakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang langsung berdampak baik ke masyarakat secara langsung. Misalnya harga kebutuhan pokok yang murah. Menurut dia, upaya menghapus polarisasi itu tidak bisa hanya dengan imbaun-imbauan.