REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat, berpeluang tampil pada Olimpiade 2020 Tokyo pada nomor ganda. Namun, dengan beberapa syarat yang masih harus dipenuhi.
"Christo paling berpeluang, namun tidak mungkin lolos dari nomor single. Dengan peringkat ganda 69 ATP, ia masih berpeluang mengejar top 10 sampai Juni 2020," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti), Rildo Anwar, Selasa (9/7) malam.
Untuk dapat berlaga membela Indonesia pada Olimpiade 2020, Rildo mengatakan, peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu hanya bisa bermain pada kategori ganda.
Menurut Rildo, pada nomor tunggal, peluang Christopher sangat kecil karena peringkatnya terlalu jauh yaitu 241, sementara syarat lolos ke olimpiade kategori tunggal adalah menempati peringkat 56 besar ATP atau WTA. Untuk kategori ganda, terdapat 32 slot baik bagi petenis putra maupun putri.
Apabila Christo berhasil berada di posisi 10 besar ATP, Rildo mengatakan, petenis 29 tahun itu dapat menentukan pasangan senegaranya dengan syarat rekan berlaganya tersebut harus menempati peringkat 300 besar ATP atau WTA.
Adapun petenis asal Indonesia yang dinilai Rildo berpeluang masuk 300 besar dan menjadi pasangan Christo adalah Aldila Sutjiadi dan Beatrice Gumulya. Dalam kategori tunggal, Aldila berada di peringkat 441 dan 219 WTA di kategori ganda. Sedangkan Beatrice ada di ranking 587 WTA tunggal dan 138 ganda.