Rabu 10 Jul 2019 17:20 WIB

Ustaz Yusuf Mansur Resmikan Pesantren Hafiz di Utara Subang

Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an pertama di Subang.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Nashih Nashrullah
Pendakwah Ustadz Yusuf Mansur, saat menghadiri peresmian Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz, di Kampung Sarmaja, Desa Rancadaka, Kecamatan Pusanakagara, Subang, Rabu (10/7).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Pendakwah Ustadz Yusuf Mansur, saat menghadiri peresmian Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz, di Kampung Sarmaja, Desa Rancadaka, Kecamatan Pusanakagara, Subang, Rabu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur, meresmikan pesantren tahfiz di Kampung Sarmaja, Desa Rancadaka, Kecamatan Pusanakanagara, Subang. 

Pesantren tahfiz ini, merupakan yang pertama di wilayah paling utara dari daerah yang terkenal dengan sebutan kota nanas ini. Targetnya, kedepan di wilayah ini akan banyak bermunculan rumah-rumah tahfiz.   

Baca Juga

"Pesantren Tahfiz Ibnu Hafidz ini, merupakan pelopor di wilayah Rancadaka ini," ujar pendakwah dengan nama asli Jam'an Nurkhatib Mansur ini, kepada Republika.co.id, Rabu (10/7).    

Menurut YM, dengan adanya pesantren tahfiz ini, merupakan bagian dari rencana kerja pesantren tahfiz di seluruh nusantara. Apalagi, pesantren ini merupakan pelopor. Sehingga, kedepannya bisa membuahkan hasil yang positif dan bagus-bagus.   

Selain itu, YM berharap dengan adanya pesantren tahfiz ini, bisa menularkan virus-virus kebaikan ke masyarakat. Bahkan, lembaga pendidikan seperti ini jumlahnya harus lebih banyak.    

"Kalau induknya cukup satu di satu kecamatan. Tapi, anak-anaknya yaitu rumah-rumah tahfiz jumlahnya harus puluhan di setiap kecamatan. Bahkan, harus ratusan rumah tahfiz" ujarnya. 

Dalam sambutannya, YM mengajak kepada warga Rancadaka ini, untuk ridha. Terutama, warga yang rumahnya dekat dengan masjid, mushala ataupun pondok pesantren. Sebab, dengan keridhaan ini bisa jadi ladang amal. Serta, menjadi ibadah.

"Jadi, ibu-ibu dan bapak-bapak, bila rumahnya dekat masjid, mushala, dan pesantren, harus ridha dengan adanya aktivitas pengajian tersebut. Semoga, ini jadi ladang amal bagi kita semua," ujar YM.   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement