REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus bangga dengan the Jakmania yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat Macan Kemayoran menjamu Persib Bandung dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia, Rabu (10/7). Namun, Ferry menyayangkan Persija gagal merebut poin penuh dari Maung Bandung.
"Luar biasa bagus, betul-betul menjadi pemain ke-12 yang memberikan darah segar untuk Persija," ucap Ferry.
Namun, Ferry mengakui dirinya menyayangkan laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung berakhir dengan skor imbang 1-1. Padahal, kata dia, Persija berhasil memimpin hingga 90 menit waktu normal.
Persib berhasil mencuri angka pada menit ke 90+1 melelaui sepakan Artur Gevorkyan yang memanfaatkan kemelut yang terjadi di muka gawang Shahar Ginanjar.
"Padahal sudah di menit-menit akhir, kita kebobolan," ucapnya.
"Tapi inilah sepakbola, apapun kejadiannya yang pasti paling tidak kita tidak kalah. tidak menghancurkan rekor kita di kandang, kita tidak pernah kalah di sini, dan hari ini dibuktikan dengan segala perjuangan teman-teman," katanya.
Pada laga tersebut, Persija Jakarta sempat bermain dengan 10 pemain di lapangan saat Novri Setiawan mendapatkan kartu merah dari wasit di menit ke-77. Menurut Ferry wajar jika ada tensi tinggi di antara pemain. Namun, tentu saja hal itu menurutnya terlalu berlebihan.