Kamis 11 Jul 2019 03:06 WIB

Kemenangan Timnas Putri AS Soroti Isu Ketimpangan Gaji

Pesepakbola putri hanya dibayar sepertiga pemain pria.

Timnas putri AS merayakan kemenangannya di Balai Kota setelah Parade Ticker Tape, Kamis (11/7), di New York. Timnas putri AS mengalahkan Belanda 2-0 di Piala Dunia Wanita.
Foto: AP
Timnas putri AS merayakan kemenangannya di Balai Kota setelah Parade Ticker Tape, Kamis (11/7), di New York. Timnas putri AS mengalahkan Belanda 2-0 di Piala Dunia Wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas putri Amerika Serikat yang telah memenangi Piala Dunia Putri 2019, Ahad (7/7), akan kembali ke Canyon of Heroes Manhattan untuk kemudian disambut penduduk New York dengan tradisi tradisional parade ticker-tape. Tim yang unggul 2-0 atas Belanda pada laga final Piala Dunia 2019 itu menutup kampanye perayaan yang menarik perhatian pemirsa televisi.

Kemenangan timnas putri AS bahkan membuat masyarakat memberikan status selebritas kepada Megan Rapinoe, peraih skor terbanyak yang juga kapten yang suka bicara blak-blakan. Kemenangan tim juga menjadi perhatian saat mereka mengawali perjuangan menuntut bayaran yang sama dengan rekannya di tim sepakbola putra.

Baca Juga

Keinginan pemain putri kemudian meluas pada isu kesetaraan gaji bagi pekerja perempuan. Pada Maret, keseluruh 28 pemain menuntut Federasi Sepakbola AS dengan tuduhan melakukan diskriminasi gender dan permintaan gaji yang setara dengan rekan pria sesama pesepakbola nasional.

"Tingkat perhatian dan antusiasme masyarakat sekarang lebih besar daripada empat tahun yang lalu," kata Perserikatan Penduduk Kota New York, Jessica Lapin merujuk kepada kemenangan timnas putri di Piala Duni 2015, seperti dikutip Reuters, Kamis (11/7). "Perhatian ke mereka berperan penting karena timnas putri AS merupakan simbol hak perempuan saat ini," tambahnya.

Timnas perempuan hanya mendapatkan gaji maksimal 99.000 dolar AS (setara dengan Rp 1,3 miliar) per satu musim. Bandingkan dengan pendapatan pesepak bola pria yang mencapai 263.320 dolar AS (setara dengan Rp 3,7 miliar).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement