REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil imbang 1-1 Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu (10/7), harus dibayar mahal. Penjaga gawang Persib, Deden M Natshir terkena cedera di kaki kirinya.
Cedera berawal ketika kemelut di lini pertahanan Persib. Deden yang mencoba menyelamatkan bola kemudian duel udara dan berbenturan dengan gelandang Persija Bruno Matos.
Deden kemudian dibawa menuju rumah sakit di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyatakan, Deden mengalami cedera patah tulang di bagian kaki kirinya.
"Ya memang cedera patah tulang itu, dua-duanya, tibia dan fibula (tulang kering dan tulang betis)," kata Rafi saat dihubungi, Kamis (11/7).
Setibanya di rumah sakit, Deden menjalani observasi. Hasilnya, Deden harus menjalani tindakan operasi dan tidak ikut rombongan kembali ke Bandung pada Kamis (11/7). "Kondisi sekarang masih di recovery room setelah dioperasi pukul 1 malam dan selesai pukul 5 pagi," kata Rafi.
Usai pertandingan, Bruno Matos langsung menjenguk Deden di rumah sakit. Sebelumnya, pelatih Persib Robert Rene Alberts sudah mengabarkan Deden mengalami cedera patah tulang.
"Sayangnya dia mengalami fraktur di tulang keringnya dan itu menjadi cedera yang serius. Itu harus dioperasi dan dia akan absen dalam waktu yang lama karena cedera yang serius," kata Robert.
Tidak hanya itu, Robert menyayangkan sikap suporter yang hadir di GBK. Menurutnya, suporter justru memberikan respon negatif ketika Deden ditandu ke ambulans. "Yang membuat saya kecewa adalah ketika ada pemain yang mengalami cedera serius, suporter seharusnya bisa menjaga sikapnya," katanya.
Robert mencontohkan bagaimana situasi serupa terjadi di pertandingan di Eropa. Meski tim lawan yang mengalami kejadian yang sama, suporter tim tuan rumah tetap memberikan dukungan moril. "Mereka harus lebih banyak belajar soal sportivitas," katanya.