REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tim nasional (timnas) Nigeria lolos ke semifinal Piala Afrika 2019. Pada babak delapan besar, Super Eagles menundukkan Afrika Selatan (Afsel), 2-1, di Stadion Internasional Kairo, Kamis (11/7) dini hari WIB.
Nigeria unggul terlebih dahulu melalui sontekan jarak dekat Samuel Chukwueze pada menit ke-27. Sekitar pertengahan babak kedua, laskar Bafana-Bafana menyamakan kedudukan lewat sundulan Bongani Zungu.
Pertandingan sepertinya bakal berlanjut ke perpanjangan waktu. Namun malang bagi Afrika Selatan. Satu menit menjelang waktu normal berakhir, gawang tim tersebut kebobolan.
Berawal dari sepak pojok, menghasilkan kemelut di kotak penalti Afsel. William Troost-Ekong yang tak terkawal, menyontek bola ke gawang kosong.
"Ini pertandingan berkelas. Afrika Selatan tim yang bagus. Kami beruntung bisa mencetak gol pada menit terakhir," kata pelatih Nigeria, Gernot Rohr, dikutip dari Cafonline.
Rohr meminta anak asuhnya tetap membumi. Sebab, menurut dia, tahapan berikutnya bakal lebih sulit.
Pemain sayap Super Eagles, Samuel Chukwueze menegaskan, kubunya bekerja keras untuk mencapai level ini. Sehingga, ia bangga dengan apa yang dicapai. Usai duel kontra Afsel, penggawa Villarreal itu dinobatkan sebagai man of the match.
Kekecewaan mendalam dirasakan kubu Bafana-Bafana. Pelatih Stuart Baxter menilai kebobolan di pengujung laga terasa menyedihkan.
Namun dengan sportif Baxter mengakui kualitas sang lawan. Menurut Baxter, Nigeria memiliki banyak pemain bagus yang sangat berbahaya.
"Selamat untuk pelatih dan tim Nigeria secara keseluruhan. Saya yakin mereka akan melakukan pekerjaan ini (menjalani sisa kompetisi) dengan baik," ujar arsitek tim asal Inggris ini.