REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga nama dari internal sebagai pengganti Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo meninggal dunia beberapa hari lalu.
"Nanti dia akan kami training dulu agar benar-benar bisa memahami tugas-tugasnya," kata Sekretaris Utama BNPB Doddy Ruswandi usai seminar nasional dengan tema Pemindahan Ibu Kota Negara dalam Perspektif Ketahanan Nasional dan Kebencanaan di Universitas Gunadarma Depok, Kamis (11/7).
Ia mengatakan syarat sebagai pengganti sosok Sutopo adalah mempunyai nilai akademis yang bagus. "Pak Topo kan mempunyai latar belakang akademis yang bagus dan juga pintar menulis serta menganalisis, sehingga dengan pemberitaan media dan pemimpin kami bisa mengambil keputusan," ujarnya.
Dia mengatakan ini berarti Sutopo bukan merupakan humas biasa saja tetapi mempunyai latarbekang akademis yang baik. Doddy berharap agar ketika sudah di tunjuk Humas BNPB maka harus diberi ruang dan waktu untuk berkembang.
"Pak Sutopo kan tujuh tahun lalu belum apa-apa seiring perkembangan waktu menjadi humas yang baik," ujarnya.
Ia mengatakan BNPB ini besar karena media maka diperlukan humas yang mumpuni untuk menjelaskan kebencanaan dan penanggulangannya.