Jumat 12 Jul 2019 02:00 WIB

Waduk Jatiluhur Jadi Lokasi Ekshibisi Dayung dan Kayak

Eksibisi dari olahraga air ini akan digelar pada 13 – 14 Juli 2019.

Sunset di area wisata Istora Waduk Jatiluhur.
Foto: dok. PJT II Jatiluhur
Sunset di area wisata Istora Waduk Jatiluhur.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat akan menjadi lokasi Eksibisi Dayung Berdiri (Stand Up Paddle) dan Kayak bertema “The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle & Kayak Exhibition” yang digelar 13 – 14 Juli 2019. Direktur utama Perum Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer mengungkapkan, dipilihnya Waduk Jatiluhur sebagai lokasi olahraga air ini karena bendungan terbesar di Indonesia tersebut memiliki pemandangan yang indah dan eksotis.

"Di tengah keindahan waduk Ir. H.Djuanda Jatiluhur yang dibangun sejak tahun 1957, untuk pertama kalinya kami mempersembahkan "The 1st Jatiluhur Stand up Paddle & Kayak Exhibition" yang merupakan olahraga & wisata air yang akan memberi sensasi & pesona wisata Jatiluhur," kata dia, Kamis (11/7).

Dia menjelaskan, sebanyak 20 peserta yang sebagian besar tergabung dalam komunitas Stand Up Paddle Indonesia (@sup_id_) akan terlibat dalam kegiatan ini. Selain berolahraga, para peserta juga akan menjalani sesi menikmati pemandangan hingga matahari terbenam.

"Peserta akan paddling dari Teluk Pantai Timur dengan pemandangan yang jaraknya 3 Km, di sana juga peserta disuguhkan dengan pemandangan lokasi konservasi karena sesuai tema dari acara "The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle & Kayak Exhibition” yaitu Water, Green, and Life," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement