Bukalapak secara resmi menunjuk mantan petinggi Bank Commonwealth Bagus Harimawan sebagai chief of talent yang bertugas mengelola pengembangan organisasi dan manajemen talenta.
Penambahan posisi direksi baru yang secara spesifik menangani bidang tersebut merupakan langkah strategis Bukalapak dalam membangun pondasi organisasi yang solid untuk menghadapi persaingan global.
CEO sekaligus Co-Founder Bukalapak, Achmad Zaky mengungkapkan, salah satu tantangan perusahaan ketika berkembang pesat adalah memastikan keseluruhan organisasi tetap bergerak cepat dan seirama untuk mencapai visi bersama.
"Saya percaya Bagus Harimawan merupakan sosok yang tepat untuk memenuhi ekspektasi tersebut dengan menetapkan standar baru dalam pengelolaan keseluruhan organisasi di Bukalapak," ungkap Zaky dalam rilisnya, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Selamat! CEO Bukalapak Terpilih Menjadi Anggota Majelis Wali Amanat ITB
Dia mengatakan bahwa dirinya dan seluruh manajemen menginginkan Bukalapak menjadi tempat kerja yang kompak, satu derap langkah, saling kerja sama, bergotong-royong, serta solid supaya Bukalapak menghasilkan dampak yang maksimal.
"Dampak maksimal tentu tidak hanya baik untuk perkembangan talenta Bukalapak sebagai profesional, tapi terlebih penting bagi kebahagiaan jutaan customer dan pertumbuhan usaha-usaha kecil yang bergabung di Bukalapak. Itu misi utama Bukalapak sebagai perusahaan," jelas dia.
Bagus sendiri memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun mengelola dan mengembangkan organisasi pada sejumlah korporasi multinasional, yaitu antara lain Bank Commonwealth Indonesia, Standard Chartered, HSBC, Citibank, ExxonMobil Oil, dan Phillip Morris Indonesia.
Sewaktu menjabat sebagai chief of human resources di Bank Commonwealth, dirinya berhasil mengubah paradigma bahwa institusi keuangan bukan lagi sebuah industri yang kaku dan tradisional dalam menghadapi perubahan kebiasaan konsumen.
Dengan melakukan transformasi organisasi dan membangun kultur internal yang lebih dinamis, Bagus berhasil menjadikan institusi tersebut sebagai salah satu bank yang terdepan dalam penyediaan solusi digital bagi nasabah ritel dan usaha mikro.
Baca Juga: Buka Akses Ekspor Barang Indonesia, Bukalapak Hadirkan BukaGlobal
Bagus berujar, "Perkembangan di dunia teknologi terjadi dengan sangat dinamis, sehingga Bukalapak perlu meresponsnya dengan memperkokoh fungsi divisi talent. Saya percaya ribuan talenta terbaik Indonesia yang ada di Bukalapak dapat bersaing di kancah global."
Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan jumlah talenta di Bukalapak mengalami pertumbuhan sebesar 14 kali lipat. Saat ini terdapat lebih dari 2.500 talenta yang tergabung di dalam keluarga besar Bukalapak.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar di antaranya merupakan generasi milenial. Di samping itu, terdapat ratusan talenta diaspora Indonesia yang memutuskan kembali ke Tanah Air untuk bergabung dengan Bukalapak demi membangun inovasi di dalam negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika