REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Perindo siap mengusulkan Angela Tanoesoedibjo menjadi menteri jika diminta. Hal itu menyusul keinginan Jokowi menggaet menteri dari kalangan anak muda.
Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Jumat (12/7), mengatakan Perindo tidak meminta jatah kursi menteri karena partainya tidak lolos ke parlemen pada pemilu 2019. Namun, apabila Jokowi meminta nama, maka Perindo mengusulkan Angela. "Selain itu (Angela) masih belum bisa disebut," uharnya.
Angela merupakan putri sulung dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Sejak 2016, dia menjabat Direktur Perseroan MNC Group. Dalam Partai Perindo sendiri, Angela menjabat sebagai wakil sekertaris jenderal (wasekjen).
Meski begitu, Rofiq mengatakan hal ini merupakan hak prerogatif Presiden dan Perindo akan mendukung siapapun anak bangsa yang nantinya dipercaya Jokowi menjadi menteri pada kabinet jilid kedua.
"Jatah kabinet ini tidak hanya sekedar jatah-menjatah atau bagi-bagi kue kekuasaan. Siapapun yang ditunjuk oleh Pak Jokowi harus mampu menjalankan semua tugas-tugas yang telah diberikan," ujar Rofiq.
Menurut dia, menteri tidak boleh menjadi beban tambahan bagi presiden. Menteri harus mampu melakukan akselerasi terhadap semua pekerjaan sebagai menteri.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menginginkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, salah satu upayanya adalah memberi tempat buat anak muda dengan rentang usia 20 sampai dengan 30 tahun masuk dalam kabinet periode keduanya.
Jokowi juga meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader yang akan menempati posisi menteri pada periode kedua 2019-2024.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat. Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.