REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Israkhansa
Saat itu,
siang setia menunggu sang malam; jingga turut
serta dalam pesona senja;
fajar dengan tenangnya menanti pancaran cahaya
horizontal pada garis cakrawala;
samudra yang menebarkan ketenangan pada
setiap insan, tanpa pernah mereka meminta
balas budi.
Dari situ aku belajar, belajar bagaimana seharusnya,
kita menghargai setiap pergantian waktu, takdir
maupun nikmat.
Nikmat yang seharusnya kita syukuri dan tak
lupa untuk kita apresiasikan.
Mereka butuh kita, seperti halnya kita yang
membutuhkan mereka di alam semesta sana.
Karena tanpa mereka, kita pasti mati.
Tentang Penulis
Israkhansa adalah seorang penyair muda yang lahir di Coventry, Inggris. yang kini menduduki bangku kelas 10 di SMAN 14 Jakarta Timur. Selain suka memotivasi, dirinya juga aktif dalam penghidupan kembali literasi di kalangan generasi milenial melalui akun puisinya @isrkhs (di Instagram dan Twitter) dan juga @israkhansa di Wattpad.