Jumat 01 Feb 2019 04:13 WIB

Menjadi Bulu Perindu

Saat rembulan disungut awan, gerimis duka mengalir merendam luka.

Hujan deras/ilustrasi
Foto: Flickr
Hujan deras/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Faris Al Faisal

DAUN LONTAR

Daun kering pohon siwalan berserakan di meja kamar

ujung mata pena menggores bait-bait puisi diterbangkan angin

kepada gadis di ambang jendela

menggeletar di kalbu

menjadi bulu perindu

maka masuklah segala dendam

terlontar pada gerimis malam

saat rembulan disungut awan

gerimis duka mengalir

merendam luka

melunturkan lontar

lapuk membusuk

Indramayu, 2018

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement