Senin 11 Mar 2019 09:11 WIB

Kehilangan Keheningan

Ketika musim hujan datang, luka-luka dalam tepias butirang gerimis

Ilustrasi Kesepian
Foto: pixabay
Ilustrasi Kesepian

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Jumari HS

KEHILANGAN KEHENINGAN

Di mataku kehilangan telaga,

air matanya perih tak sebening sunyi

saat menjaring doa-doa

reranting dedaunan tinggal kabel-kabel listrik

di sepanjang jalan yang menjulurkan bayang-bayang

ketika musim hujan datang,

derasnya aku rasakan air memburai

luka-luka dalam tepias butiran gemiris

berlinangan di palung jiwa

yang mengusir cahaya keheningan.

DIAM-DIAM

Diam-diam aku mendekat-Mu,

lalu aku diamkan kata menjadi cahaya

kepasrahan agar cinta dan kelahiran

mengantarku ke kasih-Mu diam-diam

aku mengakui kuasa-Mu kau hidup dan matiku!

-- Kudus, Februari 2019.

TENTANG PENULIS

JUMARI HS lahir di Kudus, 24 November 1965. Tahun 2011 diundang University Hangkuk Seoul Karea Selatan dan membacakan puisinya di Kota Ansan. Sekarang Jumaroi menjabat sebagai ketua Teater Djarum. Buku puisinya yang telah terbit Tembang Tembakau( 2008 ) dan Tentang Jejak Yang Hilang( 2016 ). Tahun 2018 telah menerbitkan buku puisi yang terbaru berjudul Panorama Senja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement