JANGAN BERCANDA DENGAN KENANGAN
jangan bercanda dengan kenangan.
engkau tak tahu betapa pedih perpisahan
ada rindu memagut sepi
kala bayangmu menjauh pergi
seperti daun-daun jatuh
tiap kali langkahmu menjauh.
selalu ada rindu yang tertinggal
saat jilbabmu melambai di balik pintu
terkadang aku iri pada angin
yang bebas bercengkerama di ujung hijabmu,
dan kabut yang bermanja di wajah teduhmu
senjakala cinta
masih adakah waktu tuk
merebahkan rindu yang tersisa
bertahun aku menunggu dalam kerinduan,
belum cukupkah waktu
untuk membawamu pulang?
TENTANG PENULIS
Irwan Kelana adalah wartawan Republika yang juga dikenal secara nasionalsebagai cerpenis dan novelis. Lelaki kelahiran Depok, Jawa Barat, 1 September 1965 itu mulai belajar menulis sejak duduk di bangku SMP Muhammadiyah Sawangan, Depok. Namun, baru mulai memublikasikan karyanya ketika bersekolah di SMA Negeri I Depok, dan terus berlanjut ketika menuntut ilmu di Fakultas Peternakan IPB Bogor, Jawa Barat. Puisi, cerita pendek, cerita bersambung, dan artikelnya dimuat di berbagai media massa ibu kota dan daerah. Ia pun banyak menulis cerita pendek dan novel untuk anak.