Tiap malam, kau tenggelam
Dalam tangis, harap dan takut
Akankah semua umat akan ikut
Tunduk, taat dengan patut
Jiwa suci terpantul dalam diri
Sang Kuasa pun mengakui
Ikut shalawat dengan malaikat
Beri pesan pada umat
Pergimu, membawa pilu
Semua terpukul sendu
Akankah wasiatmu tergenggam selalu
Satu rel taat, menuju negeri akhirat
Kusadari, masaku jauh darimu
Namun, kau kurindu selalu
Berlelah, dalam taat
Berpeluh, dalam sabar
Akankah bersama dalam Kautsar?
Bertetangga di atas sinar
Tangerang, Desember 2019
Pengirim: Aniyatul Ain, Seorang pendiam, yang selalu “berteriak” dalam diam.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement