Ahad 23 Feb 2020 11:23 WIB

Sepucuk Cinta Savana

Auman malam menggulung padang pasir sembilu.

Muslimah Sholehah (Ilustrasi)
Foto: Hambamuslim.com
Muslimah Sholehah (Ilustrasi)

Serat-serat dewi berserak di batinku

Terobek terurai oleh suaka rimba hatimu, Savana

Auman malam menggulung padang pasir sembilu

Yang tak terselesaikan dengan serbuan kata rindu

Rasa rindu Savana

Agaknya kau lukiskan rona jiwaku dalam diam cintaku

Agaknya kau berdesir dengan suara puisi tersembunyi

Yang menjeratku dalam perbincangan bisu dua pasang mata kita

Yang menyiksaku dengan amukan hati yang melonjak

Memberontak, memaksaku menjemput senyummu

Savana. Desiran anginmu terngiang dalam mimpi

-- Yogyakarta, 12 September 2017

TENTANG PENULIS

ALIM AHADI lahir di Sumenep, 27 Oktober 1996. Mahasiswa SKI Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Aktif menulis di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement