Jumat 12 Jul 2019 15:43 WIB

Cerita Melanie Putria Jadikan Olahraga Bagian Hidup

Melanie mulai berolahraga setelah menerima surat dari Yayasan Putri Indonesia.

Rep: MGROL Nurul/ Red: Indira Rezkisari
Melanie Putria
Foto: dok MGROL Nurul
Melanie Putria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Indonesia 2002 Melanie Putria senang menggeluti olahraga lari. Sudah beberapa negara dikunjunginya hanya untuk mengikuti lomba lari.

Mulai dari lari half marathon hingga full marathon sudah dilakoninya. Jika ditarik ke belakang, Melanie tak pernah membayangkan bisa menjadikan olahraga, khususnya lari sebagai bagian dari rutinitasnya.

Baca Juga

Cerita bermula saat dia mendapat surat peringatan dari Yayasan Putri Indonesia. Bak petir di siang bolong, ia langsung merasa tersindir saat melihat isi dari surat tersebut.

“Aku satu-satunya orang yang dapat surat cinta dari Yayasan Putri Indonesia karena kegemukan. Isi suratnya disuruh ke pusat kebugaran, begitu katanya. Tolong jaga asupan makan,” ujarnya.

Sebelumnya, ia mengaku sangat tidak suka olahraga. Bahkan, sampai membencinya. Namun karena peringatan tersebut, ia langsung masuk ke pusat kebugaran dan bertemu Ade Rai. Dari situ lah mulai menyukai olahraga dan mengubah gaya hidupnya.

Ia berusaha menerapkan pola hidup sehat. Perbedaan pun langsung dirasakannya. Jika sebelumnya ia rentan terhadap penyakit, pola hidup ini membuatnya justru jarang terkena penyakit.

Selain olahraga, ia pun selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuhnya. Saking sudah terbiasa mengonsumsi makanan sehat, tubuhnya seakan langsung menolak ketika ingin makan makanan tidak sehat.

Meski sudah mulai konsisten menerapkan pola hidup sehat sejak 2005, Melanie pun mengaku sempat mengalami hambatan. “Hambatan pasti ada awalnya. Misalnya, godaan makan. Capek harus menjalani kegiatan sebagai Putri Indonesia. Ketika dijamu makanan rasanya tergoda, ada keinginan untuk mencoba makanan yang sifatnya tidak sehat. Tapi kalau sudah komitmen, aku yakin bisa. Makanya niatnya jangan untuk langsing, tapi untuk sehat dulu. Langsingnya bonus,” paparnya.

Pasang surut pun pernah dialaminya. Bersama Ade Rai, ia sukses menerapkan gaya hidup sehat dan tubuh proporsional melalui gym. Namun, pascamelahirkan, keadaan justru berbanding terbalik.

“Aku sempat mengalami baby blues. Ditambah lagi pascamelahirkan kan tubuhku kembali gendut ya. Jadi sudah banyak banget dramanya dan akhirnya tidak ke gym lagi,” ujarnya.

Saat memutuskan untuk kembali ke gym, ia justru mendapat cibiran keras dari personal trainer-nya. “Aku dibilang, ngapain nih kulkas dua pintu balik ke gym. Mungkin maksudnya motivasi tapi orang lagi baby blues nggak bisa digituin.

Akhirnya, suatu ketika Melanie tidak sengaja melihat di Twitter IndoRunners kegiatan orang-orang yang berlari di Car Free Day. Dari situ lah ia merasa sepertinya berlari adalah olahraga yang bisa menjadi jawaban atas kegundahannya.

Pertama kali mencoba berlari sejauh 8 km, ia langsung jatuh cinta pada olahraga tersebut dan akhirnya menggelutinya hingga hari ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement