Jumat 12 Jul 2019 16:16 WIB

Ridho Rhoma Penuhi Panggilan Kejari Jakbar

Ridho Rhoma mengaku akan mematuhi hukum yang berlaku.

Musisi Senior Rhoma Irama menjemput anaknya, Ridho Rhoma setelah selesai masa rehabilitasi di RSKO Jakarta, Kamis (25/1).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Musisi Senior Rhoma Irama menjemput anaknya, Ridho Rhoma setelah selesai masa rehabilitasi di RSKO Jakarta, Kamis (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut Ridho Rhoma, Jumat (12/7) siang, memenuhi panggilan ketiga Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat (Jakbar). Panggilan terkait sisa masa tahanan delapan bulan kurungan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, yang harus dijalaninya.

Ridho datang bersama sang ayah, Rhoma Irama, pukul 14.53 WIB ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya ia bertemu dengan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.

Baca Juga

"Saya harus patuh dengan hukum, walaupun sebenarnya memang agak nggak ngerti apa yang terjadi," kata Ridho Rhoma saat ditemui wartawan di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Jumat.

Ridho kembali dijebloskan ke penjara usai Mahkamah Agung mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang menjeratnya. Putusan kasasi Mahkamah Agung itu memperkuat majelis hakim yang memutuskan vonis 10 bulan rehabilitasi menjadi hukuman satu tahun enam bulan penjara.

"Saya hargai dan hormati keputusan hakim. Saya siap menjalankan putusan yang diberikan," ujarnya.

Lebih lanjut pelantun lagu ''Menunggu'' ini menuturkan bahwa dengan dukungan keluarga, teman-teman dan penggemar telah memberinya semangat untuk mampu melewati sisa masa hukuman dengan baik. "Saya yakin ini ada hikmah yang besar dan alhamdulillah saya bakal punya quality time dengan Sang Pencipta," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement