REPUBLIKA.CO.ID,
Lingkar pinggang merupakan salah satu dari tiga ukuran utama untuk mengetahui status kesehatan seseorang, di samping indeks massa tubuh (BMI) dan rasio pinggang-panggul.
Untuk mengukur lingkar pinggang, berdirilah dan rentangkan kaki selebar bahu. Singkap pakaian dan temukan titik tengah di antara tulang rusuk terendah dan bagian atas tulang pinggul.
Lingkarkan alat pengukur di sekitar titik tersebut dan bernapaslah dengan normal. Sisakan celah hingga Anda bisa menyelipkan jari ke dalamnya.
Ukuran keliling pinggang dapat menjadi indikator lemak perut (visceral). Dalam jumlah sedikit, lemak ini bermanfaat karena melindungi organ vital. Namun, lemak di perut juga menghasilkan zat peradangan yang mengganggu fungsi tubuh.
Pria dengan ukuran lingkar pinggang 102 cm atau lebih makin berisiko terserang penyakit kronis, seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Demikian juga dengan perempuan berlingkar pinggang lebih dari 88 cm.
Sumber: Republika Pengolah: Reiny Dwinanda