Jumat 12 Jul 2019 17:14 WIB

Arief Poyuono: Belum Ada Agenda Gerindra Masuk Pemerintahan

Arief ingin rekonsiliasi sebagai silaturahim yang tidak memiliki agenda apa pun.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Sandiaga Uno.
Foto: ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, sampai saat ini belum ada agenda untuk masuk ke pemerintahan dan berbagi jatah kursi di kabinet. Ia pun menginginkan rekonsiliasi sebagai ajang silaturahim.

"Isu yang mengatakan Gerindra akan dapat kursi dan sebagainya, saya jelaskan sekali lagi bahwa itu belum ada agenda apa pun," ujar Arief saat menjadi pembicara pada sebuah diskusi politik di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).

Baca Juga

Arief lebih cenderung menyukai menyebut rekonsiliasi sebagai silaturahim karena silaturahim memiliki makna yang lebih halus, agamis dan yang terpenting tidak memiliki agenda apa pun. Ia juga menyatakan, dirinya selama ini selalu mendorong agar terjadinya silaturahim antara Jokowi dan Prabowo.

"Meskipun sebenarnya mereka (Jokowi dan Prabowo) baik-baik saja," katanya.

Silaturahim, menurut Arief, sangat penting dilakukan mengingat selama Pemilu 2019 sangat panas di masyarakat. Ia pun setuju bila ke depan ada pertemuan antardua kubu dapat menghadirkan beberapa komitmen yang tujuannya mengutamakan masyarakat.

"Bukan untuk kepentingan kelompok, partai atau relawan. Ini perlu dicatat," ujar Arief.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement