REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Selandia Baru, Michael Venus, menuturkan kondisi rekannya asal Afrika Selatan, Raven Klaasen, setelah tersingkir dari babak semifinal turnamen tenis Wimbledon. Venus mengatakan Klaasen yang kepalanya berdarah akibat terkena bola itu dalam kondisi baik.
Pasangan Venus/Klaasen tersingkir dari semifinal ganda putra Wimbledon pada Kamis waktu setempat. Mereka ditekuk pasangan Kolombia, Juan Sebastian Cabal dan Robert Farah, dengan skor 6-4, 6-7 (4/7), 7-6 (7/2), 6-4. Pasangan Selandia Baru-Afrika Selatan ini adalah runner-up Wimbledon pada 12 bulan lalu.
Saat menggelar jumpa media pascapertandingan, Venus menerangkan insiden berdarah kepala pasangan gandanya akibat tertimpa bola. ''Saya bilang dia untuk tegar,'' canda Venus, sang juara French Open 2017 bersama mitranya saat itu Ryan Harrison.
Menurut Venus, Klaasen mengaku baik-baik saja setelah berdarah karena terkena bola tenis itu. Tapi, ujar Venus dalam gaya masih berseloroh,''Dia tampaknya menyalahkan saya karena tak memukul bola.''
Klaasen memerlukan penanganan medis setelah kepalanya terpukul bola pengembalian servis Farah. Begitu darah mengucur, Farah bergegas menyeberangi net untuk menenangkan si petenis Afrika Selatan dan meminta maaf.
Cabal dan Farah akan menghadapi Nicolas Mahut dan Edouard Roger-Vasselin pada final. Mahut dan Roger-Vasselin dari Prancis mengalahkan Ivan Dodig dan Filip Polasek 6-2, 7-6 (9/7), 7-6 (7/2) dalam semifinal.