Jumat 12 Jul 2019 21:01 WIB

Simpang Siur Pemulangan Rizieq Sebagai Syarat Rekonsiliasi

Menurut Arief, Gerindra tidak meminta pemulangan Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi.

Red: Andri Saubani
Amien Rais dan Prabowo Subianto bertemu Rizieq Shihab di Makkah.
Foto: istimewa
Amien Rais dan Prabowo Subianto bertemu Rizieq Shihab di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Nawir Arsyad Akbar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membantah partainya meminta pemulangan Habib Rizieq Shihab sebagai syarat rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Ia menyebut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai pelempar isu terkait pemulangan Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi.

Baca Juga

"Permintaan supaya Habib Rizieq bisa kembali ke Indonesia kata siapa? Kan bukan keputusan Partai Gerindra," ujar Waketum Gerindra Arief Poyuono di acara "Rekonsiliasi Indonesia Kerja Menuju Adil-Makmur" di Jakarta, Jumat (12/7).

Menurut dia, isu yang sudah tersebar tersebut bukan hasil rapat internal Gerindra. Namun, itu hanyalah usulan dari Dahnil Anzar Simanjuntak, kader Gerindra, dan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil-Makmur.