Sabtu 13 Jul 2019 07:32 WIB

Menteri KKP dan Bos Facebook Ditantang Ramaikan Lomba Dayung

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengajak keduanya berlomba di Belitung.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bermain Paddle di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bermain Paddle di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral-nya tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada bos Facebook Mark Zuckerberg ikut menarik perhatian pegiat olahraga stand up paddle (dayung berdiri), Agus Susanto. Sosok yang menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan ini pun mengajak Susi dan Mark untuk beradu keahlian dalam mendayung di International Stand Up Paddle & Kayak Marathon yang akan digelar di pantai Tanjung Kelayang, Belitung pada 2-4 agustus mendatang.

Agus mengatakan, olahraga stand up paddle adalah salah satu sport tourism yang akan berkontribusi positif dalam pariwisata dan ekonomi maritim Indonesia. Menurut dia, Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia mempunyai potensi ekonomi yang sangat luar biasa.

Maka dari itu, 'pertarungan' Susi dengan Mark di atas dayung akan sangat memberikan keuntungan bagi Indonesia. Khususnya, terkait kemaritiman.

"Nanti akan ada Belitong Geopark International Stand Up Paddle & Kayak Marathon 2019 (BGISKM 2019), saya yakin event ini bisa menyejahterakan para nelayan di sepanjang garis pantai," kata dia kepada media di Jakarta, Jumat (12/7).

Sebelumnya, dalam kolom komentar di akun Instagram @zuck, Susi menantang Mark Zuckerberg untuk memberikan 10 persen saham facebook kepada @susipudjiastuti115 yang kemudian akan dijual kembali kepada pemilik Zuck.

Hasil penjualan saham tersebut, kata Susi, akan digunakan membeli sejumlah kapal pengawas untuk melindungi perairan laut Indonesia. "Serta ribuan kapal nelayan agar banyak nelayan bisa mencari ikan dengan lebih baik,". ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement