REPUBLIKA.CO.ID, MINDANAO – Survey Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Ritcher (SR) terjadi di Mindanao utara, kepulauan Filipina pada Sabtu (13/7) pagi waktu setempat. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Namun, polisi setempat melaporkan sebanyak 25 orang mengalami luka, beberapa rumah, gereja, dan bangunanan lain rusak akibat gempa tersebut. Para warga juga dilaporkan berhamburan keluar rumah sebelum fajar menyingsing.
Gempa tersebut melanda pantai timur laut Mindanao pada pukul 4.42 waktu setempat di kedalaman 11,8 kilometer. Kantor Seismologi Filipina juga merekam tujuh gempa susulannn yang kurang intens.
Kepala Kepolisian Mindanao Utara, Letnan Wilson Uanite, mengatakan para petugas di kantor polisi di kota Madrid, Filipina yang berdekatan dekat episentrum gempa, merunduk di bawah meja ketika pintu kaca lemari arsip pecah dan televisi jatuh dan pecah dari sebuah meja. "Kami melihat orang-orang berlarian keluar dari rumah mereka. Sejumlah tempat tinggal mengalami kerusakan kecil seperti dinding yang retak," kata Uanite dilansir Channel NEws Asia, Sabtu.